Cuaca extrim saat ini mengakibatkan tingginya kecepatan angin hingga
mencapai 35 Knot, atau sama dengan 60 km per jam.
Kondisi seperti ini sangat mempengaruhi kondisi Maritim di perairan Sumenep
sendiri. Seperti di kepulauan Masalembu, Kangean dan Sapeken, yang di prediksi
tinggi ombak mencapai 1,5 sampai 5 meter. Sehingga, badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika Sumenep, menghimbau agar tidak ada kegiatan apa pun di lautan Sumenep.
Samsul Arifin, Kepala Kantor Bmkg Kalianget mengatakan pada cuaca extrem
seperti saat ini, pihaknya sangat menghimbau agar
seluruh kegiatan yang di gelar di perairan Sumenep untuk sementara waktu
dihentikan, karena takut terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
Dalam beberapa hari ini angin kencang disertai hujan memang sering
terjadi di Kabupaten Sumenep. Pihak BMKG meminta warga bisa selalu berhat-hati
selama melakukan perjalanan atau aktifitas di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar