Kasat Narkoba Polres Sumenep,AKP M. Haqqul Musliminal.Menjelaskan,kelima tersangka tersebut ada yang berstatus sekedar pengguna, tapi ada juga yang sudah menjadi pengedar.
Dari lima tersangka itu, hanya satu orang yang merupakan 'pemain lama' atau pernah terlibat dalam kasus serupa.yang lainnya baru, tetapi ada juga yang memang merupakan 'TO' atau Target Operasi .
Haqqul mengaku keberhasilannya menangkap para tersangka narkoba tersebut tidak lepas dari bantuan dan informasi dari masyarakat.
Menurutnya, saat ini jumlah Personel Satnarkoba di Kabupaten Sumenep hanya 15 orang. Karenanya bantuan dari masyarakat sangat diharapkan.
Kasus Narkoba di Sumenep saat ini mulai menyebar ke berbagai daerah,termasuk di Pedesaan. beberapa TKP penangkapan baik tempat penyimpanan atau bahkan saat menggelar pesta shabu, dilakukan di luar kawasan perkotaan.
Lebih lanjut Haqqul memaparkan, kendala terbesar untuk pengungkapan kasus Narkoba yakni terputusnya mata rantai peredaran Narkoba. ,hampir setiap tersangka kalau ditanya darimana mereka mendapatkan shabu-shabu, mereka selalu menjawab, tidak tahu orangnya. Merka mengaku hanya pesan barang lewat telpon, kemudian transfer uang, dan setelah itu barang dikirim.
Haqqul menambahkan, selama tiga bulan terakhir, paling banyak mendapatkan barang bukti adalah dari DFR, berupa shabu seberat 3,65 gram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar