Maraknya isu penggunaan bahan pengawet di sejumlah pasar di Kabupaten Sumenep, direspon langsung Dinas Pertanian setempat.
Jumat pagi, pihak Disperta sidak ke pasar daging Pasar Anom Sumenep, kemudian mengambil sampel daging yang di pasarkan kemudian diuji,apakah daging-daging yang dijual itu mengandung bahan pengawet sejenis formalin.
Setelah dialkukan uji formalin dengan menggunkan alat yang telah disediakan dari pihak Disperta, ternyata tidak ditemukan daging-daging yang dipasarkan itu mengandung bahan pengawet formalin.
Namun demikian hasil uji formalin dipasar daging itu,masih akan dilanjutkan ke Laboratorium Jawa Timur, untuk memastikan apakah dari hasil uji formalin betul-betul telah valid, dan daging yang dipasarkan itu tidak mengandung bahan pengawet.
Menurt Rusdi, langkah uji formalin ini,untuk menjaga kesehatan bahan bahan sembako yang dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga bebas dari penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar