Forpimda
Sidak BBM SPBU & Terminal Pertamina
Inspeksi mendadak ini dipimpin langsung oleh Kabag
Operasional Mapolres Sampang, Kompol Danuri.
Jajaran Forpimda
Sampang yang turut serta antara lain terdiri dari asisten dua Pemerintah
Kabupaten Sampang, Hari Setiono, dan sejumlah pejabat tinggi Pemerintah kabupaten
setempat, serta sejumlah aparat kepolisian dan aparat TNI .
Sidak di mulai dari SPBU
Kecamatan Jerengik, dua SPBU Kota Sampang, serta SPBU Kecamatan Camplong. Dan
terakhir di Kantor Terminal Pertamina wilayah Madura di Kecamatan Camplong.
Dari hasil sidak
sementara ini, sejumlah SPBU mengaku normal, baik dalam penjualan hingga stok BBM
jenis premium dan solar .
Namun untuk mencegah kekosongan dalam waktu dekat, Forpimda Kabupaten
Sampang yang dipimpin oleh Kabag Operasional Mapolres Sampang, Kompol Danuri menempelkan
selebaran kertas tentang syarat dan batas pembelian BBM di setiap SPBU.
Di jelaskan Danuri,
setiap pembelian BBM maksimal dua jiregen atau sebanyak enam puluh liter dalam
setiap harinya. Apabila ada yang melanggar, maka yang bersangkutan akan di
proses secara hukum.
Sementara Sarifudin
Puasawa, Kepala Operasional Helt Kantor Terminal Pertamina Madura di Kecamatan
Camplong mengatakan, STOK BBM jenis premium dan solar di pastikan aman hingga
hari kenaikan BBM itu sendiri.
Saat ini, stok
premium berjumlah tiga ribu tujuh ratus (3700) kilo liter dan solar sebanyak
empat ribu (4000) kilo liter bisa. Stok ini meurutnya bisa memenuhi kebutuhan BBM untuk enam hari
kedepan.
Formpimda Sampang berharap, tidak ada oknum-oknum nakal yang
memanfaatkan momentum kenaikan harga untuk menimbun BBM. Sebab hal tersebut
akan menyengsarakan masyarakat secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar