Beberapa
waktu lalu , sejumlah warga Guluk-guluk menolak pemekaran desa di Guluk-guluk. Alasannya
, pemekaran Desa ditengarai hanya untuk bagi-bagi kue kekuasaan saja. Menurut mereka,
desa Guluk-guluk masih belum membutuhkan pemekaran.
Namun
demikian , penolakan tersebut kini rupanya sudah melunak. Terbukti , persiapan
pemekaran Desa di Guluk-guluk semakin matang. Bahkan menurut informasi yang
dihimpun Madura Channel, pemekaran
tersebut dijadwalkan pada tahun 2012 ini.
Dengan
demikian, di Kabupaten Sumenep, terdapat dua desa yang digendakan untuk
dimekarkan yaitu Desa Kolo-kolo dan Desa Guluk-guluk.
Sejumlah
warga ini , bersama dengan Ketua Tim Pemekaran Desa di Guluk-guluk mendengarkan
penjelasan rencana Pemekaran Desa. Mereka
mengaku sengaja hadir sesuai dengan undangan dari Komisi A bersama Kabag Pemdes
terkait dengan persoalan pemekaran.
Wakil
Ketua Komisi A DPRD Sumenep, Moh Ali menjelaskan, prioritas pemekaran tahun
2012 ada di Desa Kolo-kolo dan Desa Guluk-guluk. Hanya saja, untuk Desa Guluk-guluk
sosialisasinya dijadwalkan pada Tri Wulan Kedua setelah Desa Kolo-kolo.
Sementara
itu, Subli , Ketua Tim Pemekaran Desa menjelaskan , pemekaran Desa dianggap
sangat penting. Karena kepadatan penduduk di wilayah Guluk-guluk cukup tinggi. Saat
ini di desa tersebut jumlah penduduknya mencapai 15 ribu jiwa yang tinggal di
14 dusun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar