Kuli
Pelabuhan Mengais Sisa BBM
Para kuli Pelabuhan Kalianget Ini tergolong unik. Mereka memiliki
pekerjaan sambilan sejak dua minggu terakhir ini. Untuk pekerjaan menaikkan dan
menurunkan barang dari atas kapal, para kuli pelabuhan kini lebih tertarik dan
memilih untuk melayani barang berjenis bahan bakar minyak. Sebab kompensasi
dari kegiatan mengangkut drum-drum BBM ini, para kuli diberi hak untuk
mengambil sisa-sisa bahan bakar minyak setibanya dari kepulauan.
Saat drum-drum milik pengusaha BBM datang, para kuli pelabuhan akan memeriksa
satu persatu drum tersebut, untuk diambil sisanya. Dari kegiatan ini, mereka
mengaku mendapatkan sisa BBM antara 40 hingga 50 liter per tiga harinya.Sisa BBM
yang didapat selanjutnya akan dibagi rata antar sesama kuli pelabuhan.
Hardi salah seorang kuli pelabuhan menjelaskan, BBM yang didapat digunakan
sebagai bahan bakar perahu mereka. Sebab jika di pagi hari mereka bekerja di
pelabuhan, pada malam harinya sebagian besar mereka beralih kerja menjadi
nelayan. mendapatkan BBM ini menurut Hardi adalah berkah di tengah sulitnya
mendapatkan BBM, terlebih jelang kenaikan harganya per 1 April mendatang.
Pekerjaan mengais
sisa BBM ini akan terus dilakukan, mereka mengaku sulit untuk membeli BBM jika
harus membelinya dari SPBU.
Sesuai dengan
rencana pemerintah, sejak 1 April mendatang BBM akan dinaikkan harganya dari
yang semula 4500 rupiah per liter, menjadi 6 ribu rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar