Kamis, 08 Maret 2012

Marak Olahraga Bola Kasti Di Pamekasan


Marak Olahraga Bola Kasti Di Pamekasan



Permainan bola kasti di Desa Kertagena Laok Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan , kali ini di ikuti ratusan peserta. Mereka terdiri dari 32 tim. Masing-masing tim terdiri dari 12 pemain.

Karena tidak memiliki lapangan khusus, lahan bekas sawahpun untuk sementara disulap menjadi lapangan bola kasti dengan ukuran lapangan 90x11 miter.

Bermain bola kasti tentu sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di tempat ini. Pola permainan olahraga bola kasti, saat bola kasti dipukul, peserta yang mendapat giliran memukul, berlari untuk menghindari lemparan bola dari lawan yang sudah menunggu datangnya bola.

Pemukul bola pertama yang lolos yang lemparan bola lawan, harus berlari dan berhenti di rumah pertama yakni tiang bambu yang jaraknya 15 meter dari kotak memukul bola.

Saat pemain kedua memukul bola, pemain pertama berlari menuju rumah terakhir di ujung lapangan, sementara pemain kedua berhenti di rumah pertama. Para pemain juga bisa langsung menuju rumah terakhir dan kembali lagi ke kota pemukul bila lolos dari lemparan bola lawan.

Bila pemain berhasil pulang dari rumah terakhir hingga ke kotak pemukul, mendapat point satu. Sedangkan bila pemain berlari melewati rumah pertama menuju rumah terakhir dan kembali lagi ke kotak pemukul tanpa tersentuh bola lawan, akan mendapat point dua.

Pemukulan bola akan berganti ke pihak lawan bila pemain terkena lemparan bola atau pemain berlari menyentuh atau keluar dari garis.

Salah satu peserta mengaku, bermain bola kasti selain mengandalkan kelincahan dan kekuatan pukulan bola, tehnik menipu lawan saat berlari tentu harus dikuasai.


Tidak hanya para peserta, Bupati Pamekasan Kholilurrahman yang turut menyaksikan perlombaan, ikut merasakan permainan bola kasti.

Begitu juga Dandim Lektol Inf Prasetiyo dan Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, juga ikut bermain.


Karena permainan tradisional bola kasti sangat diminati masyarakat terutama kalangan pemuda, Bupati Pamekasan berharap olahraga tradisional ini bisa masuk dalam koni dan menjadi bagian cabang olah raga.

.

Sementara itu panitia mengaku, saking banyaknya para peserta. Lomba tradisional bola kasti akan berlangsung selama satu bulan dengan target peserta 50 tim lebih.
Dalam ajang lomba bola kasti kali ini, warga juga dihibur dengan sejumlah musik tradisonal seperti musik uldaul khas Pamekasan.

Tidak hanya itu, untuk menambah kemeriahan, aksi Macan-macanan (sejenis barongsai) ditampilkan sambil diiringi musik drumband, juga turut dimainkan di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar