Beginilah kondisi tanaman
padi di Desa Kolor Sumenep ini. Puluhan hektar tanaman padi yang mulai tua dan
hendak dipanen mengalami kerusakan. Setiap butiran padi memutih tak berbiji.
Kondisi ini diduga karena
diserang hama ulat. Sejumlah petani padi di Desa Kolor mengaku resah dengan
kondisi padi yang memutih tak berbiji. Dengan seperti itu petani padi mengalami
kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Serangan hama penyakit
ini sempat membuat petani shock.Sebab, tanaman padi ini dianggap tanaman pokok
untuk memenuhi kebutuhan masak setiap hari.
Selain diserang hama ulat,
,padi yang mulai tua itu roboh diterpa angin kencang. Bahkan sebagian terendam
air.
Pantauan Badan Meteorologi
dan Geofisika BMKG Kalianget Sumenep angin kencang akan terus berlangsung
hingga pekan depan. Bahkan BMKG mewarning pelayaran ke kepulauan dihentikan
sementara waktu karena ketinggan ombak mencapai 2 hingg lima meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar