Senin pagi, ratusan keluarga tidak mampu berkumpul
di Balai Kantor Kecamatan Ambunten Sumenep. Mereka diundang untuk menerima
bantuan sembako dari PNPM Mandiri perdesaan Kecamatan setempat.
Haji Bahid, BKAD Pnpm Mandiri Perdesaan Kecamatan
Ambunten mengatakan, tahun ini program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang
dilaksanakannya mengalami Surplus. Oleh kerananya, sebagian dari dana surplus
tersebut digunakan untuk membantu masyarakat miskin dengan cara memberikan
sembako.
Sementara itu Camat Ambunten, Joko Sigit Praworo mengaku
berterimakasih kepada masyarakat yang telah disiplin membayar cicilan dan
menyukseskan program SPP PNPM Mandiri Perdesaan ini. menurutnya ada 550 orang
dari keluarga tidak mampu yang akan menerima bantuan sembako. mereka datang
dari 15 desa yang ada di Kecamatan Ambunten.
Qudsiyah, salah satu keluarga tidak mampu dari Desa
Ambunten Timur mengatakan, dirinya dan keluarganya sangat berterimakasih atas
program pemberian bantuan sembako ini. Ia berharap, ke depan akan banyak
program Pemerintah yang bisa meringankan beban hidupnya.
Setelah acara penyerahan bantuan ini berakhir, para
penerima bantuan pulang dengan tertib. sebagian pulang dengan angkutan, namun
sebagian lainnya, naik motor gerobak. Mereka menyebutnya, motor odong-odong.
Motor yang seharusnya hanya diperbolehkan
mengangkut barang ini sebenarnya berbahaya digunakan sebagai angkutan manusia. Namun
apa boleh buat, bagi orang tidak mampu, pilihan dalam hidup ini sangat terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar