Sopir Taksi Tolak Kenaikan BBM
Penolakan kenaikan BBM bersubsidi
terus disuarakan oleh sejumlah elemen masarakat di Sumenep. mulai dari aksi
demontrasi,kecaman dan sorotan dari berbagai pihak. Naiknya harga BBM nanti
akan menambah beban bagi masyarakat.
Para sopir taksi taksi mengaku resah dengan rencana ini.jika
pemerintah menaikkan BBM,maka tarif angkutan-pun sudah pasti dinaikkan penumpangh
akan bekurang karena biaya transportasi akan juga naik.
Yanto, supir taksi
jurusan Sumenep Pamekasan mengku tidak setuju dengan rencana Pemerintah menaikkan
BBM. Karena dipastikan pendapatan yang akan diperolah tidak sebanding dengan
biaya yang dikeluarakan untuk pemenuhan bahan bakarnya. Menurt Yanto,saat ini
ongkos Sumenep Pamekasan 800 ribu. Tapi jika bbm naik 1500,maka tarif Sumenep
Pamekasan juga akan dinaikkan menjadi sepuluh ribu perorang.
Seperti diketahui,
menjelang kenaikan BBM,sejumlah elemen masyarakat di Sumenep melakukan aksi
penolakan. Aksi yang dilakukan menolak rencana Pemerintah dalam menaikkan harga
BBM ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar