Sumenep Belum Miliki Buku Panduan Tanaman Cabe Jamu
Tidak
adanya buku panduan untuk tanaman herbal seperti jabe jamu, membuat Anggota
Komisi D DPRD Sumenep geram . Salah satu Naufal Ali Hisyam. Politisi Partai
Kebangkibatan Bangsa ini, mendesak Dinas
Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) setempat untuk segera membuat buku
panduan tanaman cabe jamu.
Menurut
Naufal Ali Hisyam , seharusnya Disperta Sumenep , telah mengeluarkan panduan
buku tersebut . Sebab , cabe jamu bisa dijadikan tanaman alternatif dari
tembakau yang harganya sudah lama ambruk.
Dia
menjelaskan , saat ini harga jabe jamu tembus pada harga 70 ribu per satu kilo
gram kering. Itu masih pada permulaan tahun. Sehingga , pada penutupan tahun
nanti , diperkirakan harga cabe jamu kering mencapai 120 hingga 130 ribu per
satu kilo gram.
Dia
menegaskan , jabe jamu di Sumenep menjadi tanaman herbal terbaik di Jawa Timur
. bahkan permintaan ekspor ke Singapura , per bulan mencapai 50 ton. Sedangkan
Sumenep sendiri , masih mampu mengekspor 21 ton dalam satu musim.
Sehingga,
diakuinya , sangat penting Disperta Sumenep membuat panduan tanaman jabe jamu .
Sebab , nantinya bisa dijadikan sebagai tanaman alternatif yang bisa mengangkat
perekonomian masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar