Jumat, 30 Maret 2012

Bertahun-Tahun Berjualan Bambu

Berjualan bambu sudah dijalani Mukawi bertahun tahun lamanya. Setiap hari kepala keluarga ini menekuni bambu-bambu untuk dijual kepada warga yang membutuhkannya. Usaha ini sudah dilakoni Mukawi sejak masih usia muda. Bahkan orang tuanya dulu juga melakukan pekerjaan terhormat ini. Bagi Mukawi, usaha apapun yang dilakukan harus dijalani dengan penuh ksebaran. Hasil penjualan bambu mukawi ini memang tidak seberapa. Yaitu, per batang dilepas dengan harga 25 Ribu Rupiah. Pendapatan ini memang sedikir, namun bagi Mukawi sendiri pendapatan ini sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sosok Mukawi potret kecil sejuta warga yang masih hidup dalam serba keterbatasan. Mereka hidup dengan cucuran keringat tanpa mengenal lelah dan batas usia. Sehingga, akan sangat menyedihkan di tengah belitan ekonomi yang tidak kunjung usai ini, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Kenaikan harga ini jelas akan dirasakan pahit banyak warga di akar rumput. Semoga nasib orang-orang kecil mendapat porsi besar di hati para pemimpin negeri ini.

BBM Di Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Sejumlah SPBU di Sumenep mulai kehabisan stok BBM. Pasokan dari Pertamina hari mulai macet. Hal ini disinyalir masih bergemelutnya di pemerintah pusat disaat penentuan kenaikan harga BBM yang saat ini sedang berlangsung sidang paripurna di DPR RI. Joko petugas SPBU khusus nelayan di Kalianget mengatakan,pengiriman BBM belakangan mulai lambat sehingga stok BBM sering habis, hal ini diduga dipicu akibat tarik menariknya rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut. Pantauan Madura Channel, di SPBU khusus nelayan tepatnya di desa Kalianget Timur ini tampak sepi tidak ada aktifitas berarti,mengingat tidak lancarnya pengiriman BBM dari pihak Pertamina.bahkan dimungkinkan kekosongan BBM terus berlanjut selama belum ada kejelasan dari pemerintah pusat,tentang naik atau tidaknya harga BBM bersubsidi tersebut.

Ratusan Drum BBM Menumpuk Di Pelabuhan

Beginilah suasana di pelabuhan kalianget. Ratusan drum yang seharusnya berisi BBM dibiarkan menumpuk begitu saja mengingat saat ini BBM di Sumenep mulai langka akibat berkurangnya pasokan dari Pertamina. Hal ini disinyalir akibat dari bergejolaknya rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sehingga berdampak pada pengiriman stok BBM ke sejumlah daerah,termasuk ke daerah kepulauan. Di pelabuhan kalianget,tampak lengang tidak ada aktifitas pengangkutan seperti hari hari sebelumnya, ,hanya sejumlah pekerja di pelabuhan ini beraktifitas seperti biasa. Dan juga tampak para pekerja sedang menumpuk ratusan drum bbm. Mereka juga sambil menunggu pasokan dari pertamina untuk di distribusikan ke kepualauan. Seperti diketahui, saat ini BBM di kepualauan langka,bahkan harganya melambung per liternya mencapai 16 ribu rupiah jenis premium.

Harga BBM Kepulauan Perliter Capai 16 Ribu

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM mulai dikeluhkan warga kepulauan, ,bahkan kenaikan BBM di kepulauan saat ini mulai melambung dua kali lipat dari harga sepantasnya. Buktinya,di desa cellong pulau kangean harga BBM berjenis premium mencapai 16 Ribu per Liter. Padahal harga BBM masih belum resmi dinaikkan. Hal ini sangat merugikan masyarakat di desa tersebut bahkan jika pemerintah resmi menaikkan harga BBM maka dipastikan di pulau tersebut harga BBM terus akan melambung. Seperti diketahui,di kepualauan sejak isu kenaikan BBM digulirkan terus merangkak naik hingga pembahasan paripurrna di DPR RI hari ini,telah mencapai dua kali lipat kenaikannya. Pada hari –hari sebelumnya,di kepualauan harga BBM per Liter dari 8000 hingga 9000 Rupiah. Namun saat ini justru melambung jauh. Hal ini sangat dikeluhkan warga kepulauan selaku masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan yang ketergantungan kepada Bbm sangat tinggi.

Kamis, 29 Maret 2012

Jelang Kenaikan BBM, Sumenep Siaga I

Keamanan akan diperkatat di setiap lokasi yang rawan terjadinya unjuk rasa . Tujuan pengamanan ini untuk menghindari kejadian tidak diinginkan menghadapi kenaikan bahan bakar minyak pada 1 April 2012 mendatang. Dirin, Kapolres Sumenep mengatakan. Untuk mengantisipasi adanya gerakan-gerakan atau unjuk rasa. Dari element-element masyarakat pihak kepolisian sudah mempersiapkan keamanan yang kondusif dan terkendali. Seperti diketahui, dalam beberapa hari ini di kabupaten Sumenep terjadi demo menolak rencana kenaikan harga bbm. Aksi dilakukan sejumlah elemen masyarakat. Mulai elemen mahasiswa, politisi dan warga lainnya. Rencana kenaikan harga BBM ini ditentang banyak pihak di seluruh tanah air. Bahkan, para petani khawatir, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan hidup lainnya.

Teatrikal Menolak Kenaikan BBM

Aksi penolakan kali ini dilakukan dengan cara aksi teaterikal. Kecaman terhadap pemerintah pusat. Yang dikemas dalam sebuah aksi teatrikal yang menggambarkan Kegelisahan warga kelas bawah. Januar Hermawanto, korlap aksi. Mengatakan. Gerakan-gerakan dari aksi teatrikal ini sudah jelas merupakan sebuah aksi kecaman kepada pemerintah pusat dalam kebijakan akan menaikan harga bahan bakar minyak per 1 April mendatang ini. Aksi ini dimaksudkan untuk menarik perhatian pemerintah supaya bisa memperhatikan nasib rakyat. Kenaikan harga BBM dinilai hanya mencekik rakyat yang sudah melarat. Rencana kenaikan harga BBM ini ditentang banyak pihak di seluruh tanah air. Di Sumenep sendiri penolakan dilakukan berbagai komponen warga. Mulai dari politisi, mahasiswa dan warga sendiri. Mereka menganggap, kenaikan harga hanya akan membuat rakyat kecil menderita.

FPR Kabupaten Sumenep Tolak Kenaikan Harga BBM

Puluhan aktivis Front Perjuangan Rakyat (FPR) kabupaten Sumenep , menggelar aksi teatrikal menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM . Mereka membawa poster penolakan kenaikan BBM karena dianggap akan menyengsarakan rakyat miskin. Para aktivis ini , memulai aksinya dari depan taman Adipura Sumenep. Secara pelan-pelan , mereka memasuki gedung DPRD Sumenep . Masing-masing peserta bersuara bahwa , kita semua adalah satu kata : tolak kenaikan BBM . Selain itu , di dada para demonstran , bertuliskan huruf-huruf, sehingga ketika mereka berjejer , muncullah tulisan : Tolak Kenaikan Harga BBM. Ketua FPR , Effendi Kacong dengan tegas menyatakan , siapapun harus menolak kenaikan BBM , sebab , hanya akan menyengsarakan rakyat . Pemerintahan SBY diharapkan tidak menjadi antek-antek Amerika Serikat. Sementara itu , korlap aksi , Hasdani Roi , menyatakan akan terus melakukan aksi menolak kenaikan BBM . Sebab , bila BBM naik , sekaligus akan menaikkan seluruh kebutuhan pokok masyarakat , masyrakat akan semakin sengsara Mantan aktivis pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Sumenep ini , meminta pemerintah untuk membuka mata dengan kondisi nyata di masyarakat . Sebab , BBM masih belum dinaikkan masyarakat sudah sengsara , apalagi nanti dinaikkan , maka akan semakin menjepit hidup masyarakat .

Warga Pulau Pegerungan Kecil Ngeluruk Dewan

Belasan warga desa Sapeken ini mengadukan keluhannya ke komisi B DPRD Sumenep, selaku dewan yang membidangi persoalan kelistrikan.Warga desa pegerungan kecil ini mendesak komisi B merekomendasikan ke pemerintah setempat agar secepatnya pengadaan mesin diesel listrik di desa tersebut. Pasalnya janji pemerintah untuk pengadaan disel ini sejak Tahun 2005 yang lalu. Namun hingga saat ini janji itu tak ditepati. Di desa pegerungan kecil saat ini hanya menggunakan satu diesel yang tak mampu melakukan penerangan sebanyak 6 Ribu penduduk. Sementara itu Bambang Prayogi menegaskan, pihaknya akan menampung aspirasi mereka,dan segera berkoordinasi dengan pihak ESDM terkait pengadaan mesin diesel yang diharapkan warga masyarakat pagerungan kecil ini.

Warga Keluhkan Tarif Listrik Yang Tinggi

Persoalan listrik di desa pagerungan kecil desa sapeken menjadi kekhawatiran luar biasa warga setempat.lebih-lebih jika harga BBM telah resmi dinaikkan maka secara otomatis tarif listrik di pulau tersebut pun juga naik. Saat ini, sebelum harga BBM dinaikkan tarif perbulannya mencapai 250 Ribu per Kwh. Dimungkinkan jika BBM resmi dinaikkan oleh pemerintah,maka tarif listrik di pulau sapeken akan naik menjadi 300 Ribu Per Kwh. Menurut Rusdi,besaran tarif itu hanya dinikmati selama 5 Jam per harinya oleh masyarakat setempat. Dan itu di waktu malam hari,sedangkan siang harinya dipastikan listrik di desa tersebut tidak menyala.

Pengangkatan THL Diduga Sarat Pencaloan

Sungguh malang nasib para THL di lingkungan Pemkab Sumenep,yang mengikuti serangkaian proses pengangkatan menjadi PNS tahun 2010 lalu. Pasalnya hingga saat ini keberadaannya tidak kelihatan batang hidungnya. Buktinya belum ada keputusan dari pemerintah pusat tentang siapa saja yang telah diangkat menjadi PNS. Seperti diberitakan,sekitar 2 ribu lebih THL di lingkungan Pemkab Sumenep mengikuti proses pemberkasan pengangkatan menjadi PNS. Namun hingga Tahun 2012 ini masih belum jelas keberadaannya. Bahkan ironisnya banyak dari sekian para THL dijadikan kesempatan oleh oknum pejabat meraih keuntungan dengan dimintai uang dari 5 sampai 10 Juta per orang. Dengan iming-iming akan dinaikkan statusnya menjadi PNS. Namun kenyataannya hingga kini tak kunjung ada kejelasan. Seperti diketahui,sebanyak 2 ribu lebih THL Tahun 2010 yang mengikuti serangkaian proses pemberkasan menjadi PNS. Selain ditengarai sarat permaianan. Statusnya mereka terkesan dibiarkan terkatung-katung.

Senin, 19 Maret 2012

Pembinaan Dosen Di Universitas Wiraraja Sumenep

Sumenep-Sebanyak puluhan dosen tetap dan tidak tetap yang berada di lingkungan Universitas Wiraraja Sumenep. Mengikuti pembinaan dosen. Acara pembinaan kali ini yaitu, guna meningkatkan mutu perguruan tinggi dan peran dosen. Sehingga dapat menghasilkan perubahan yang lebih di lingkungan universitas wiraraja ini. Alwiyah, rektor Universitas Wiraraja mengatakan. Dirinya sangat senang dengan adanya pembinaan dosen di lingkungan Universitas Wiraraja ini. Karena dirinya menilai pada pembinaan dosen kali dapatnya membuahkan hasil yang maksimal. Dengan adanya pembinaan dosen di lingkungan Universitas Wiraraja kali ini para dosen nantinya dapat mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Menteri Kelautan Dan Perikanan Datangi Petani Garam

Sumenep-Dalam kunjungan kerja kali ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan Madura kembali menjadi pulau garam yang mampu memproduksi garam berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumsi garam nasional . Sharif Cicip Sutarjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia meminta, produksi garam konsumsi yang dihasilkan oleh petani garam rakyat pada Tahun 2012 mencapai 1,3 Juta Ton. Bila target tersebut terpenuhi maka tidak perlu lagi impor garam di Tahun 2013. Karena itu, dia menyarankan agar Madura kembali ke khittah-nya. Jadi, kembalikan Madura menjadi pulau garam, maka kebutuhan terhadap garam konsumsi akan terpenuhi. Pada kunjungan kerja kali ini para petani di pulau Madura, agar selalu berusaha untuk memproduksi garam-garam terbaik. Sehingga dapat menopang perekonomian petani garam di puau Madura ini.

Mahasiswa Kembali Dikecewakan Pemkab Sumenep

Mahasiswa kembali dikecewakan oleh orang nomor satu di kabupaten Sumenep. Setelah sebelumnya tidak bertemu bupati, pada aksi kali ini para mahasiswa juga gagal bertemu bupati Sumenep, A Busyro Kariem. Ahmad Danial, orator aksi mengaku kecewa kepada bupati. Meski, dukungan secara tertulis telah diterima dari pihak pemerintah. Para mahasiswa mengatakan, ditemui oleh bupati akan memiliki makna berarti dibanding tidak ditemui sama sekali seperti aksi ini. Aksi dorong mendorong pun tak terhindarkan dalam aksi ini. Namun, aksi berjalan tertib tanpa tindakan anarkhis.

Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Sumenep Jatuh Pingsan

Sumenep-Aksi menolak kenaikan BBM oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep , sempat terhenti sejenak . Sebab , salah satu pengunjuk rasa bernama Saniman , mahasiswa STKIP Sumenep tiba-tiba ambruk. Mahasiswa yang pingsan ini terjadi setelah aksi saling dorong pagar antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Pantauan Madura Channel ,mahasiswa yang pingsan itu langsung digotong ke pinggir jalan dan keluar dari kerumunan pengunjuk rasa. Agar kondisinya tidak semakin parah, mahasiswa yang pingsan itu langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil aparat kepolisian. Seperti diketahui , aksi saling dorong pagar itu terjadi ketika mahasiswa meminta ketua DPRD Sumenep , Imam Hasyim , keluar menemui mereka. Akibat ketua DPRD tak segera keluar, mahasiswa emosi dan memaksa masuk dengan mendorong pagar. Bahkan pagar gedung DPRD Sumenep nyaris roboh. Tapi beruntung , ketua DPRD segera keluar menemui pengunjuk rasa. Ahmad Danial , orator aksi menegaskan , para mahasiswa akan tetap menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bulan April mendatang. Sebab , dia menilai bahwa BBM bersubsidi adalah nyawa bagi masyarakat , apapun pertimbangan pemerintah, dia bersama mahasiswa tetap menolak kenaikan harga BBM. Sementara itu , Satnawi , korlap aksi menegaskan mahasiswa menawarkan beberapa solusi untuk menyelamatkan APBN , namun tidak menaikkan harga BBM. Menurutnya , pemerintah bisa menerapkan pajak tambahan pada kendaraan roda empat pribadi , atas penggunaan BBM bersubsidi. Selain itu , pemerintah juga bisa memangkas alur perdagangan minyak ekspor impor, termasuk juga memangkas alokasi belanja rutin pemerintah sesuai keppres tentang penghematan anggaran. Sekedar diketahui , mahasiswa pingsan tidak hanya terjadi di depan gedung DPRD Sumenep. Tetapi , setelah mahasiswa aksi di depan Pemkab , dua mahasiswa juga ikut pingsan.

Saling Dorong, Pagar Gedung DPRD Nyaris Roboh

Sumenep-Sekitar 125 mahasiswa yang tergabung dalam PMII Sumenep , berunjuk rasa ke DPRD Sumenep menolak rencana kenaikan harga BBM, yang akan digelar pada 1 April mendatang. Para mahasiswa memulai aksinya dari depan taman Adipura Sumenep , dengan membawa membawa poster-poster bertuliskan protes, salah satunya , BBM naik, SBY turun'. Dalam aksi kali ini , sempat terjadi aksi saling dorong antara aparat kepolisian dengan mahasiswa . Sebab , ketua DPRD yang diminta keluar menemui mahasiswa tidak segera datang. Mahasiswa meminta agar ketua DPRD Sumenep keluar dan menemui mahasiswa. Serta membuat pernyataan secara kelembagaan bahwa menolak kenaikan harga BBM, serta harus menandatangani surat pernyataan menolak kenaikan BBM. Namun , ketua DPRD tidak segera memenuhi mahasiswa . Hanya beberapa anggota dewan yang menemui. Akibatnya aksi mahasiswa semakin memanas. Para mahasiswa mulai merangsek mendekat ke pagar DPRD, mendorong dan menggoyang-goyangkan pagar, bahkan ada sebagian naik ke atas pagar sambil berteriak-teriak, meminta ketua DPRD keluar. Tak lama kemudian , ketua DPRD Imam Hasyim menemui mahasiswa . Tapi sayang , mahasiswa tetap saja meminta agar ketua DPRD menemui di luar pagar dan tidak dibatasi pagar. Sehingga , sempat terjadi lagi aksi saling dorong. Rusydi , orator aksi menegaskan , pemerintah tidak boleh menaikkan BBM karena hanya akan menyengsarakan masyarakat . Menurut mahasiswa , bagi pemerintah , kenaikan BBM mungkin tidak akan berpengaruh , tetapi bagi rakyat kecil sangat menyakitkan. Dengan tegas mahasiswa menyatakan , sampai kapanpun akan tetap menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM . Bahkan , jika pemerintah pusat tetap menaikkan BBM , mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

Ketua DPRD Sumenep Tolak Kenaikan BBM

Sumenep-Aksi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Sumenep , di depan gedung DPRD Sumenep , rupanya semakin menghangat . Setelah Imam Hasyim dipaksa keluar menemui mahasiswa , dan diminta tidak berada di dalam pagar gedung DPRD , mahasiswa kembali meminta ketua DPRD menandatangani penolakan kenaikan BBM. Ketua DPRD Sumenep , Imam Hasyim , dalam penyampaian di hadapan ratusan mahasiswa , dengan tegas menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya terhadap aksi mahasiswa yang menolak kenaikan BBM . Menurut politisi dari PKB , legislatif akan tetap mendukung masyarakat dan menolak kenaikan BBM . Bahkan , dia juga sanggup untuk menandatangani penolakan kenaikan BBM , bukan hanya hanya atas nama pribadi , tetapi juga lembaga DPRD Sumenep. Sementara itu , para mahasiswa terus melakukan aksi sambil berteriak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu perjuangan. Pantauan Madura Channel , setelah ketua DPRD menanda tangani pernyataan mahasiswa , para mahasiswa dengan tertib mundur dan melanjutkan aksi ke depan kantor bupati di jalan Dokter Cipto Sumenep.

Dua Warga Kepulauan Tewas Disambar Petir

Sumenep-Sungguh malang nasib Nahrawi dan Sahri , warga dusun poran lanjang , desa kalikatak , kecamatan Arjasa , Sumenep. Sebab , dua pria yang sedang mencari nafkah itu , tewas disambar petir. Ali Wafa , kerabat korban menuturkan , keduanya harus menghembuskan nafas terakhir setelah disambar petir di bibir pantai pabian , atau sekitar 10 kilometer dari desa kali katak. Menurut Ali , biasanya keduanya itu , memang mengais rejeki dari hasil melaut . Tetapi , karena cuaca yang cukup ekstrim , akhirnya keduanya hanya memancing di bibir pantai. Tetapi , naas tetap mengikutinya , sehingga meski ada di bibir pantai , keduanya disambar petir. Sementara itu , kepala desa kalikatak , Moh Rusli , membenarkan dua warganya meninggal dunia akibat disambar petir . Pihaknya akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait , untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Jumat, 16 Maret 2012

Forpimda Sidak BBM SPBU & Terminal Pertamina


Forpimda Sidak BBM SPBU & Terminal Pertamina

Inspeksi mendadak ini dipimpin langsung oleh Kabag Operasional Mapolres Sampang, Kompol Danuri.
 Jajaran Forpimda Sampang yang turut serta antara lain terdiri dari asisten dua Pemerintah Kabupaten Sampang, Hari Setiono, dan sejumlah pejabat tinggi Pemerintah kabupaten setempat, serta sejumlah aparat kepolisian dan aparat TNI .
 Sidak di mulai dari SPBU Kecamatan Jerengik, dua SPBU Kota Sampang, serta SPBU Kecamatan Camplong. Dan terakhir di Kantor Terminal Pertamina wilayah Madura di Kecamatan Camplong.
 Dari hasil sidak sementara ini, sejumlah SPBU mengaku normal, baik dalam penjualan hingga stok BBM jenis premium dan solar .
Namun untuk mencegah kekosongan dalam waktu dekat, Forpimda Kabupaten Sampang yang dipimpin oleh Kabag Operasional Mapolres Sampang, Kompol Danuri menempelkan selebaran kertas tentang syarat dan batas pembelian BBM di setiap SPBU.
 Di jelaskan Danuri, setiap pembelian BBM maksimal dua jiregen atau sebanyak enam puluh liter dalam setiap harinya. Apabila ada yang melanggar, maka yang bersangkutan akan di proses secara hukum.
 Sementara Sarifudin Puasawa, Kepala Operasional Helt Kantor Terminal Pertamina Madura di Kecamatan Camplong mengatakan, STOK BBM jenis premium dan solar di pastikan aman hingga hari kenaikan BBM itu sendiri.
 Saat ini, stok premium berjumlah tiga ribu tujuh ratus (3700) kilo liter dan solar sebanyak empat ribu (4000) kilo liter bisa. Stok ini meurutnya bisa  memenuhi kebutuhan BBM untuk enam hari kedepan.
Formpimda Sampang berharap, tidak ada oknum-oknum nakal yang memanfaatkan momentum kenaikan harga untuk menimbun BBM. Sebab hal tersebut akan menyengsarakan masyarakat secara umum.

Sumenep Belum Miliki Buku Panduan Tanaman Cabe Jamu


Sumenep Belum Miliki Buku Panduan Tanaman Cabe Jamu

Tidak adanya buku panduan untuk tanaman herbal seperti jabe jamu, membuat Anggota Komisi D DPRD Sumenep geram . Salah satu Naufal Ali Hisyam. Politisi Partai Kebangkibatan Bangsa ini,  mendesak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) setempat untuk segera membuat buku panduan tanaman cabe jamu.

Menurut Naufal Ali Hisyam , seharusnya Disperta Sumenep , telah mengeluarkan panduan buku tersebut . Sebab , cabe jamu bisa dijadikan tanaman alternatif dari tembakau yang harganya sudah lama ambruk.

Dia menjelaskan , saat ini harga jabe jamu tembus pada harga 70 ribu per satu kilo gram kering. Itu masih pada permulaan tahun. Sehingga , pada penutupan tahun nanti , diperkirakan harga cabe jamu kering mencapai 120 hingga 130 ribu per satu kilo gram.


Dia menegaskan , jabe jamu di Sumenep menjadi tanaman herbal terbaik di Jawa Timur . bahkan permintaan ekspor ke Singapura , per bulan mencapai 50 ton. Sedangkan Sumenep sendiri , masih mampu mengekspor 21 ton dalam satu musim.

Sehingga, diakuinya , sangat penting Disperta Sumenep membuat panduan tanaman jabe jamu . Sebab , nantinya bisa dijadikan sebagai tanaman alternatif yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat.