Aksi demo ini hanya diikuti oleh
lima warga asal kecamatan Jerengik, namun pengamanan dari aparat kepolisian
sangat ketat.
Semula mereka berniat untuk
menurunkan Baliho Bupati Sampang Noer Cahya yang banyak terpampang di sepanjang
jalan raya Jerengik. Sebab menurut mereka, baliho tersebut berbau kampanye dan
tidak berizin.
Namun niat aksi menurunkan baliho
gagal, setelah aksi dari pendemo di tantang dua warga sekitar yang mengamuk dan
mengaku keberatan. Dua warga ini mengaku khawatir penurunan baliho akan
mereusak mobil truk miliknya yang ada di dekat baliho.
Pendemo akhirnya mengurungkan
niatnya, dan langsung berdialog dengan Camat Kecamatan Jerengik Akhmad Kusairi di
Depan Kantor Kecamatan.
Di hadapan Camat Kecamatan
Jerengik, Korlap Aksi Demo, Saling menyampaikan tuntutanyna agar baliho Bupati di
sepanjang jalan raya Jerengik segera turunkan, sebab baliho tersebut berbau
kampanye, serta tidak berizin.
Menanggapi tuntutan tersebut, Camat
Kusairi menegaskan bahwa semua baliho Bupati berizin. Selain itu ia juga
menepis adanya kampanye terselubung untuk persiapan Pemilukada mendatang.
Untuk diketahui, Pemilukada
Sampang rencananya akan digelar pada tanggal 12 bulan Desember tahun 2012, atau
delapan bulan mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar