Aksi turun jalan aliansi badan eksekutif mahasiswa ke Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep ini adalah mencari dukungan dari
para wakil rakyat. Mahasiswa berharap anggota dewan juga menolak kebijakan Pemerintah
Pusat dalam kenaikan Bahan Bakar Minyak ini.
Pada aksi kali ini terlihat ada beberapa anggota fraksi yang merespon
baik aksi mahasiswa kali ini, salah satunya Faisal Muhlis dari F-PAN,
dan Hamid Ali Munir dari F-KB. Yaitu dengan menandatangani surat pernyataan
bahwa menolak dengan kenaikan bbm ini.
Zainollah, mahasiswa dari bem Univ Wiraraja, mengatakan kalau harga BBM dipaksakan
naik, maka akan mempengaruhi harga sembako dan merugikan rakyat dengan tingkat
ekonomi menengah ke bawah.
Seperti diketahui, saat ini, jumlah masyarakat miskin di Indonesia masih
tinggi. Sehingga, mahasiswa ini berharap pemerintah tidak menaikkan harga BBM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar