Hujan Dan Angin, Siswa Gagal Pergi Sekolah
Sejumlah
siswa di salah satu SD Swasta , di desa Basoka Kecamatan Rubaru ini , terpaksa
kembali pulang dan tidak melanjutkan pergi ke sekolah . Alasannya , mereka
takut dihajar angin dan hujan yang sangat kencang .
Berdasar
pantauan Madura Channel , siswa tidak berangkat ke sekolah juga , karena memang
dilarang oleh orang tua mereka . Para orang tua siswa khawatir akan terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan ketika anaknya berangkat ke sekolah , sebab ,
angin yang cukup kencang disertai hujan , sulit diajak kompromi .
Datus
Sa’adah , salah satu siswa menuturkan , dirinya bersama dengan teman-temannya
bukanya tidak mau masuk sekolah . Tapi karena angin cukup kencang disertai
hujan , dia mengaku sangat khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sementara
itu , berdasarkan perkiraan cuaca Badan Metereologi , Klimatologi dan Geofisika
Kalianget Sumenep , Syamsul Arifin menerangkan
, kondisi angin kencang diperkirakan masih terus berlangsung sejak
tanggal 13 hingga 15 Maret mendatang.
Kondisinya , berawan dan angin dari arah barat dengan kecepatan 10-50 km per
jam. Sedangkan gelombang di perairan Sumenep dengan ketinggian 1-5 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar