Rencana pemerintah mulai dijadikan kesempatan oleh para pengusaha
disejumlah daerah di Kabupaten Sumenep,utamanya di Daerah Kepulauan.
Para pengusaha BBM dalam hal ini pengecer memanfaatkan kesempatan
sebelum pemerintah menetapkan kenaikan BBM sebesar 1500 rupiah.
Buktinya di pulau Sapeken saat ini harga premium dari 6 ribu
perliter naik menjadi 9 ribu rupiah.kenaikan ini sangat meresahkan warga
setempat.
Seperti diketahui,saat ini sejumlah SPBU di Sumenep
juga pihak aparat kepolisian mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM. Namun sayang
untuk melambungnya harga BBM di kepualauan tidak ada pihak terkait yang
memantau seperti yang terjadi di Sapeken
saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar