Ratusan Warga Tolak Rencana Kenaikan BBM
Para
demonstran ini , datang dari berbagai desa di Kabupaten Sumenep. Mereka membawa
poster bertuliskan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM di Indonesia. Mereka
secara bergantian melakukan orasi dipintu masuk kantor Bupati, menuntut Pemerintah
membatalkan rencana kenaikan BBM.
Orator
aksi , Edi Junaidi menegaskan , rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah
pusat dianggap sangat menyakitkan masyarakat utamanya di Kabupaten Sumenep .
Sebab , warga Bumi Sumekar mayoritas adalah
petani dan nelayan.
Pihaknya
meminta agar pemerintah pusat tidak
menyengsarakan rakyat dengan kenaikan BBM. Edi mengatakan, dirinya menuntu Bupati
Sumenep bertindak tegas menyuarakan menyuarakan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah
Pusat.
Jika
rencana kenaikan harga bbm ini benar-benar dilakukan oleh Pemerintah Pusat , menurut
Edi perekonomian masyarakat akan hancur. Bahkan saat ini saja, dampaknya sudah
terasa, salah satunya ada yang sudah menaikan harga BBM, seperti dikepulauan,
padahal kenaikan ini masih sebatas wacana saja.
Menurut
Edi, setiap ada kenaikan harga BBM pemerintah pusat biasanya akan membuat
program berupa bantuan untuk masyarakat miskin sebagai bentuk apologi. Padahal
semua itu tidak menambah kemandirian masyarakat dan jusrtu menambah beban bagi
masyarakat miskin di Indonesia.
Sebelumnya,
bupati Sumenep A BUSRO KARIM mengakatan , pada prinsipnya pihaknya setuju
dengan warga yang tidak setuju akan kenaikan harga BBM. Akan tetapi , dirinya mengaku
tidak bisa berbuat banyak karena rencana kenaikan BBM merupakan ranah kewenangan
Pemerintah Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar