Selasa, 06 Maret 2012

Jelang Kenaikan BBM Pemerintah Pantau Aksi Penimbunan

Jelang Kenaikan BBM Pemerintah Pantau Aksi Penimbunan
Tim penanggulangan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kabupaten Sumenep, mulai memantau aktivitas disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diwilayah setempat.
Sekretaris tim penanggulangan kelangkaan BBM Kabupaten Sumenep, Syaiful Bahri, menjelaskan,pemantauan terhadap SPBU ini sebagai langkah antisipasi adanya aksi penimbunan BBM,seiring rencana Pemerintah menaikkan harga BBM pada April 2012.

Dan hasil pantaun tim penanggulangan,di sejumlah SPBU sementara waktu, hasilnya masih aman, dalam artian, penjualan BBM di tiap SPBU berjalan normal, tidak sampai terjadi pengurangan maupun kekurangan stok, ataupun pembelian besar-besaran oleh warga.
Selain itu, menurt Saiful yang juga Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep ini, pihaknya juga berusaha mengendalikan pasokan BBM, dari SPBU pada pengecer, baik daratan maupun kepulauan.
Pengendalian pasokan ini untuk menghindari kelangkaan BBM. Karena dikhawatirkan pengecer membeli besar-besaran pada SPBU, yang ternyata ditimbun sambil menunggu kepastian kenaikan harga BBM.
Kemudian terkait kenaikan harga BBM di kepulauan Sapeken, yang mencapai Rp. 8.000,00 per-botol untuk premium, Syaiful mengakui, masih belum mendapat laporan.
Mengenai kenaikan harga BBM di Sapeken. Tetapi Saiful  berharap, mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga, sebelum Pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar